Kamis, 08 Desember 2016

KEMANA KAMU AKAN PERGI…?

Jika judul diatas diajukan ke kamu, dengan syarat tempat tujuan hanya di Indonesia, namun semua biaya baik transportasi, akomodasi dan perizinan ditanggung oleh pihak lain, maka tempat mana yang akan kamu pilih ?
Setiap trip yang saya lakukan selalu ada alasan mengapa tempat tersebut menjadi tujuan saya. Waktu saya ke Rinjani, alasannya sangat simple. Saya merasa tertarik saja dengan namanya yang menurut saya sangat feminim untuk sebuah Gunung. Jarang nama gunung di Indonesia yang feminim. Saat saya memutuskan untuk ke Komodo sebenarnya bukan hewan komodonya yang menjadi alasan saya, melainkan sebuah acara di TV (berbayar – yang siarannya mengenai ilmu pengetahuan). Dalam salah satu episodenya yang menayangkan tentang Pulau Komodo disebutkan, hewan tersebut dapat bertahan karena alam disekitarnya tidak mengalami perubahan yang drastis (dalam hal ini termasuk tumbuhan). Jadi jika hewan komodo termasuk binatang purba, maka tumbuhan disekitarnya kemungkinan juga tumbuhan purba. Jadi alasan utama saya adalah ingin melihat dan merasakan alam purba, baik itu tanahnya, tumbuhannya, serta iklimnya.
Bukan hanya trip jarak jauh, trip yang berjarak pendek pun juga ada alasannya. Saya pernah ke Gunung Padang yang terletak di Cianjur. Waktu tempat ini muncul di berbagai media karena dugaan adanya bangunan yang lebih tua dari piramida mesir, saya belum tergerak untuk kesana. Namun ketika media mulai memberitakan bahwa pemerintah berniat meneliti tempat tersebut, dengan cara melakukan penggalian maka saya langsung mencari trip organizer yang mempunyai agenda ke Gunung Padang. Alasan saya berubah pikiran adalah, saya ingin melihat tempat tersebut sebelum keasliannya hilang akibat penelitian (kalau penelitian dilakukan dengan benar sih masih mending, nah kalau main asal gali dan merusak kondisi asli lingkungan gimana ?).
Sebuah iklan rokok di TV yang menayangkan beberapa daerah tujuan dengan sedikit ada unsur adventure-nya dan dikagumi oleh seorang turis mancanegara yang kebetulan duduk disamping saya, disebuah café waktu saya di Lombok, merupakan alasan saya untuk melakukan trip ke Goa Jomblang.
Lalu tempat mana yang akan saya pilih, jika judul tersebut diajukan ke saya ? Tanpa pikir panjang saya akan menjawab ke Gunung Jayawijaya. Kalaupun nggak bisa sampai puncak juga nggak masalah. Saya hanya ingin menggenggam salju yang ada di gunung tersebut (salju alami yang ada di negara dua musim), sebelum salju tersebut menghilang karena dampak dari pemanasan global (menurut penelitian salju di gunung tersebut memang semakin keatas). Sebuah ucapan dari seorang pembawa acara petualangan di TV yang menyadari saya kalau Gunung Jayawijaya menjadi begitu penting untuk dikunjungi.
“Saya sangat beruntung dapat sampai di puncak Gunung Jayawijaya dan masih dapat merasakan saljunya”, begitu kira-kira kata awkarin - Karin Novilda.
Bagaimana dengan kamu, kemana kamu akan pergi…?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar